*Qia: Big Dreams Amidst Limitations

*Qia: Mimpi Besar di Tengah Keterbatasan

Sejak kecil, Qia telah menunjukkan tekad yang luar biasa dan semangat belajar yang kuat. Kehilangan ayahnya di usia muda mengajarkannya arti tanggung jawab dan ketangguhan. Bersama ibunya, Qia menghadapi setiap hari dengan tekun, menjalani kehidupan yang sederhana namun bermakna.


Sepulang sekolah, Qia selalu meluangkan waktu untuk membantu ibunya berjualan kebutuhan pokok di rumah. Baginya, ini bukan sekadar kewajiban, melainkan cerminan rasa hormat dan cintanya kepada sang ibu, yang telah berjuang tanpa lelah demi kesejahteraan mereka. Qia memandang setiap upaya kecil sebagai langkah untuk memperkuat fondasi masa depannya.


Di tengah kesibukannya, Qia memiliki satu cita-cita yang jelas: menjadi seorang dokter. Mimpi ini bukan sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga cara baginya untuk membalas kasih sayang dan pengorbanan sang ibu, serta memberikan kontribusi nyata bagi anak-anak lain yang membutuhkan. Dedikasi Qia terhadap cita-cita ini membuktikan bahwa latar belakang bukanlah penghalang untuk maju dan berkembang.


Meskipun keterbatasan finansial seringkali menjadi tantangan, Qia tetap fokus dan disiplin dalam studinya. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan dukungan yang tepat, peluang untuk meraih mimpinya akan terus terbuka.


Program Orang Tua Asuh dari Human Initiative telah memberi Qia ruang untuk maju tanpa perlu khawatir tentang biaya pendidikan. Dukungan ini telah menjadi jembatan yang memungkinkan Qia untuk memaksimalkan potensinya dan mengejar impiannya.


Qia adalah sosok muda yang inspiratif, membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah alasan untuk berhenti bersinar. Bersama Human Initiative, kami terus mendukung Qia dan anak-anak lainnya, membantu mewujudkan impian mereka. Dukung kolaborasi kebaikan ini melalui solusipeduli.org untuk menciptakan lebih banyak peluang dan harapan bagi masa depan anak-anak bangsa.

*Nama diubah sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Anak

Kembali ke blog